Lensantbnews.com,Seteluk Tengah– Sore yang hangat di Liga 1 ASKAB PSSI Sumbawa Barat berubah menjadi panggung megah untuk duel penuh kualitas antara dua kekuatan besar, Binatama FC menghadapi PS Manemeng. Skor akhir 2-2 tak sekadar mencerminkan hasil, tetapi menegaskan betapa elegannya laga ini dipentaskan. Pertandingan ini benar-benar menyuguhkan sajian kelas atas yang memanjakan mata para penikmat sepak bola di pinggir lapangan!
Duel dimulai dengan tempo cepat, di mana kedua tim langsung memperlihatkan intensitas dan kualitas permainan yang tinggi. Binatama FC membuka keunggulan lebih dulu lewat skema sepakan pojok yang dikonversi menjadi gol oleh Mujitahid di menit ke-47. Gol ini menjadi alarm bahaya bagi PS Manemeng yang kemudian bangkit dengan permainan lebih agresif dan terorganisir.
Tak butuh waktu lama, PS Manemeng membalas lewat aksi gemilang Rendi Izwar Ardika di menit ke-60, sebelum Dendi Putra Yadi menambah keunggulan enam menit berselang, membuat papan skor berbalik menjadi 1-2.
Namun Binatama FC tak tinggal diam. Mereka memperlihatkan mental baja dan ketajaman strategi dengan gol penyeimbang yang lahir dari kaki Moh. Halid Huzaini di menit ke-77. Gol ini menjadi penutup sempurna bagi laga yang sarat akan teknik, taktik, dan sportivitas tinggi.
Pertandingan ini begitu elegan. Tidak hanya karena kualitas permainan, tapi juga karena kedua tim tampil dengan determinasi dan semangat juang yang tinggi tanpa melupakan nilai fair play. Para penggemar yang memadati lapangan Brang Ene pun tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan atas duel yang begitu memanjakan mata.
Badan Liga Sumbawa Barat patut berbangga, karena pertandingan seperti inilah yang mengangkat marwah kompetisi lokal. Binatama FC dan PS Manemeng telah memberi bukti bahwa Liga ASKAB bukan hanya soal adu fisik, tapi juga ajang unjuk strategi, teknik, dan jiwa besar dalam sepak bola sejati. Ln
