Lensantbnews.com, Sumbawa Barat – Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan pandangan, saran, dan kritik terhadap Raperda APBD tahun anggaran 2026. Berikut beberapa poin penting.
Pendapatan Daerah, Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa target pendapatan daerah tahun 2026 sebesar 1,51 triliun lebih merupakan capaian yang cukup luar biasa. Namun, mereka menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan potensi sumber daya lokal, seperti sektor pertambangan, pariwisata, pertanian, dan kelautan.
Belanja Daerah, Fraksi PDI Perjuangan berharap bahwa alokasi 20% untuk pendidikan benar-benar menyentuh ruang kelas dan buku murid, bukan hanya terhenti pada angka-angka di kertas. Mereka juga menekankan pentingnya pemerataan wilayah dalam pembangunan infrastruktur.
Pembiayaan Daerah, Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa proyeksi penerimaan pembiayaan sebesar Rp200 miliar yang bersumber dari SILPA tahun sebelumnya menandakan bahwa perencanaan anggaran tahun-tahun sebelumnya belum optimal. Mereka mendorong agar perencanaan dan penyerapan anggaran di setiap perangkat daerah ditingkatkan.
Prioritas Pembangunan Daerah, Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa tema pembangunan daerah tahun 2026, yaitu ‘Memperkokoh Kedaulatan Pangan dan Energi, serta Ekonomi yang Produktif dan Inklusif’, merupakan tema strategis. Namun, mereka menekankan pentingnya fokus pada penguatan sistem irigasi, pemberdayaan petani, dan pemanfaatan teknologi pertanian modern dalam program ketahanan pangan.
Transparansi dan Akuntabilitas, Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah. Mereka juga meminta penjelasan terkait program satu pintu yang diimplementasikan oleh Dinas terkait, seperti job fair.
Pengangguran, Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa angka pengangguran di Kabupaten Sumbawa Barat masih tinggi merupakan ironi besar di tengah potensi besar sumber daya manusia yang dimiliki. Mereka meminta agar program pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja ditingkatkan dan diimplementasikan denganefektif. (**)
