3e1d87e0-35ec-4e3b-845d-b729448dcb0a

Lensantbnews.com, Sumbawa Barat — Dalam upaya memperkuat fondasi inovasi dan kemajuan daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus mengembangkan berbagai program strategis berbasis riset. Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama adalah Program Penelitian dan Pengembangan (R&D), yang dirancang untuk mendorong penciptaan produk, layanan, dan solusi baru melalui kegiatan ilmiah yang terukur dan berkelanjutan.

Kepala BRIDA KSB, Mars Anugrainsyah, S.Hut., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan R&D merupakan jantung dari inovasi daerah. “Riset dan pengembangan bukan sekadar aktivitas akademik, tetapi menjadi dasar dalam menciptakan kebijakan dan solusi nyata bagi kemajuan daerah,” ujarnya kepada media, Kamis (6/11).

Menurut Mars, R&D merupakan proses sistematis untuk memperluas pengetahuan dan mengaplikasikan hasilnya dalam pengembangan produk atau proses baru. Proses ini mencakup tahapan investigasi, eksperimen, analisis, hingga uji coba lapangan. “Melalui pendekatan ilmiah yang sistematis, kita bisa menghasilkan inovasi yang tidak hanya relevan, tetapi juga aplikatif dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Pelaksanaan program ini di BRIDA KSB mencakup dua aspek utama, yaitu penelitian (research) dan pengembangan (development). Penelitian berfokus pada pencarian pengetahuan baru, sementara pengembangan diarahkan pada penerapan hasil riset untuk menghasilkan produk, layanan, atau kebijakan yang dapat digunakan masyarakat dan pemerintah.

Mars menjelaskan bahwa BRIDA KSB membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi, perusahaan swasta, dan lembaga pemerintahan. Tujuannya agar hasil riset tidak berhenti di laboratorium, melainkan bisa diterapkan secara praktis dalam mendukung pembangunan daerah. “Kita ingin hasil riset bisa membantu masyarakat, misalnya dalam bidang pertanian, perikanan, energi, maupun pengelolaan lingkungan,” katanya.

Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa aktivitas R&D di bawah naungan BRIDA KSB meliputi berbagai bidang ilmu — mulai dari ilmu pengetahuan alam, teknologi, kedokteran, hingga ilmu sosial dan humaniora. Semua diarahkan untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Mars menegaskan bahwa kegiatan R&D juga berperan besar dalam meningkatkan daya saing daerah. Dengan riset yang kuat dan pengembangan yang berkelanjutan, Sumbawa Barat dapat menjadi pusat inovasi yang mampu menghasilkan solusi lokal untuk tantangan global. “Kami ingin memastikan bahwa riset tidak hanya menjadi laporan di atas kertas, tapi benar-benar menjadi penggerak pembangunan,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, BRIDA KSB mendorong partisipasi aktif masyarakat dan lembaga pendidikan lokal. BRIDA juga berkomitmen memberikan pendampingan teknis dan dukungan pembiayaan riset agar para peneliti muda dan inovator lokal dapat mengembangkan ide-idenya menjadi produk yang bernilai ekonomi.

“Penelitian dan pengembangan adalah investasi jangka panjang bagi daerah. Melalui kegiatan ini, kita menyiapkan generasi peneliti masa depan dan membangun ekosistem inovasi yang kuat,” ujar Mars. Ia berharap hasil-hasil penelitian yang diinisiasi BRIDA dapat menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan publik dan pengembangan industri lokal.

Ke depan, BRIDA KSB akan memperluas skema riset kolaboratif dengan lembaga nasional dan internasional, serta memfasilitasi publikasi hasil penelitian agar dapat dikenal luas. “Harapan kami, KSB bisa menjadi contoh daerah yang berbasis ilmu pengetahuan dan riset dalam setiap langkah pembangunannya,” tutup Mars dengan optimis.Ln02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *