Lensantbnews.com, Taliwang, — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi membuka kegiatan Malam Budaya dan Lomba Shalawatan bertema “Bagentar Riam Remo” di Lapangan Depan Masjid Agung Darussalam, Taliwang. Kegiatan yang berlangsung dari 8 hingga 17 November 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumbawa Barat ke-22 tahun 2025.
Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, Sekretaris Daerah drh. Hairul, M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agus, S.Pd., M.M., jajaran Forkopimda, Kepala BNN, Ketua DWP, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta Kapolres Sumbawa Barat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Agus, S.Pd., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pelestarian seni dan budaya daerah serta upaya menghidupkan kembali nuansa keislaman di tengah masyarakat. Ia menjelaskan, lomba diikuti oleh perwakilan dari 27 desa dan 5 kelurahan, sementara malam budaya menampilkan kreativitas pelajar jenjang SD dan SMP. “Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus memperkuat karakter budaya daerah,” ujarnya.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan. Bupati menegaskan bahwa Malam Budaya dan Lomba Shalawatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumbawa Barat yang ke-22, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 20 November 2025.
Dalam sambutannya, Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan budaya dan keagamaan ini akan disusul dengan sejumlah agenda lain, termasuk tabligh akbar pada 13 November 2025 dan pameran pembangunan yang dimulai pada 18 November 2025. Ia turut mengapresiasi keterlibatan pelaku UMKM yang mulai mengisi stand-stand pameran di sekitar lokasi acara. “Mari bersama-sama kita jadikan kegiatan ini momentum memperkuat kebersamaan, menumbuhkan kreativitas, dan membumikan nilai-nilai salawat di Bumi Pariri Lema Bariri yang kita cintai,” ungkapnya.
Kegiatan Malam Budaya dan Lomba Shalawatan “Bagentar Riam Remo” kemudian resmi dibuka oleh Bupati melalui pembacaan basmalah, disambut meriah oleh masyarakat dan peserta dari berbagai desa dan kelurahan. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang yang mempererat silaturahmi, mengembangkan potensi pelajar, serta memperkuat identitas budaya dan religius masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.Ln01
