
Oplus_131072
LENSANTBNEWS.COM, Sumbawa Barat | Dalam rangkaian Safari Ramadhan ke-7 yang digelar di Masjid Babussalam, Desa Kemuning, Kecamatan Sekongkang, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., menegaskan pentingnya pemerintahan yang inklusif.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Hanifah, S.Pt., M.M.Inov. serta jajaran pejabat daerah, yang turut berinteraksi langsung dengan warga dan menyerahkan berbagai bantuan, termasuk hibah senilai Rp 575.000.000 untuk lembaga di Kecamatan Sekongkang.
Bupati menegaskan bahwa pemerintahan inklusif berarti tidak ada sekat antara pemimpin dan rakyat. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Pentingnya keterlibatan aktif perangkat daerah dalam memastikan bahwa setiap kebijakan dan program benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Bupati dalam sambutannya, Minggu (23/03/2025).
Selain itu, Bupati mengajak masyarakat Sekongkang untuk ikut serta dalam mewujudkan visi pembangunan daerah, terutama menjelang peluncuran program 100 hari kerja pemerintah pada 20 Mei 2025.
“Keterbukaan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan serta pelaksanaan program daerah sangat penting agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan kebijakan yang lebih adil, merata, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Terakhir Bupati menegaskan, bahwa Kabupaten Sumbawa Barat telah memasuki tahap kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025–2045. Keberhasilan program pembangunan, seperti kawasan industri dan pembangunan bendungan, hanya akan optimal jika seluruh masyarakat ikut menjaga dan memanfaatkannya dengan baik.
“Pemerintahan yang inklusif bukan hanya tentang mendengar aspirasi rakyat, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga, tanpa memandang status sosial, dapat merasakan hasil pembangunan secara adil dan merata,” pungkas Bupati. (**)