Lensantbnews.com, Sumbawa Barat -Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah Musyafirin, SPt., MM Inov membuka secara resmi kegiatan seminar Pengelolaan Keuangan Keluarga yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (4/12) kemarin.
Bertempat di aula terbuka Hanipati Resto, Taliwang, acara ini mengangkat tema ‘Sehat dan Berkah Kelola Keuangan Keluarga Berbasis Syariah”. Di mana PD MES KSB menghadirkan Prof. Dr. Muniarti Mukhlisin, guru besar Universitas Tazkia, Bogor sekaligus pendiri dan CEO Syariah Finance dan Sobat Syariah sebagai narasumbernya. Sementara pesertanya, diikuti oleh para pengurus Koperasi Syariah Berbasis Tuntas Baca Al quran (TBA) Plus, pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), anggota Agen Gotong Royong (AGR) dan kalangan mahasiswa serta para ibu rumah tangga.
Sekretaris Umum PD MES KSB, H. Amir Syarifuddin dalam laporannya mengatakan, kegiatan seminar inin sengaja digelar dengan melibatkan para ibu-ibu pengurus Koperasi Syariah TBA Plus dan para anggota AGR. Harapannya sebagai ibu-ibu rumah tangga merekalah yang fokus dalam mengurus keuangan keluarga. “Jumlah peserta seminar ini kami batasi 300 orang, harapannya yang hadir bisa menularkan ilmunya ke warga dari seminar ini,” katanya.
Adapun latar belakang dilaksanakan seminar ini, menurut H. Amir, karena masalah keuangan keluarga berpengaruh pada kebahagiaan rumah tangga. Masuknya praktik judi online ke lingkungan keluarga, kata dia, sekarang ini sudah sangat mudah dan umumnya dilakukan oleh kepala keluarga. “Sehingga ibu-ibu perlu diberi pengetahuan bagaimana memecahkan kalau ada persoalan seperti itu di rumah tangganya,” paparnya.
“Mudah-mudahan lewat seminar ini ilmunya bisa kita peroleh bersama. Terutama juga dalam memastikan bagaimana mendaoatkan dan mengelola keuangan keluarga yang halal dan syariah untuk pemanfaatannya,” katanya.
Sementara itu, Wabup Hj. Hanipah dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi diadakannya seminar ini. Menurut dia, pembahasan mengenai keuangan keluarga sangat penting. Terutama bagi ibu rumah tangga sebagai pengelola keuangan keluarga. “Literasi tentang keuangan itu sangat penting bagi ibu-ibu rumah tangga,” katanya.
Wabup mengungkap, persoalan ekonomi dewasa ini kerap menjadi pemicu utama keretakan rumah tangga. “Jadi mudah-mudahan lewat seminar ini para ibu-ibu punya pengetahuan yang semakin luas bagaimana mengatur keuangan keluarga secara syariah,” cetusnya.
Selanjutnya Wabup memaparkan, bagaimana upaya pemerintah daerah selama ini menegakan perekonomian syariah di tengah masyarakat. Kata dia, keberadaan kegiatan Tuntas Baca Al quran (TBA) yang dirintis sejak tahun 2016 lalu olehnya yang saat itu sebagai ketua TP PKK telah turut andil di dalamnya.
Wabup bilang, saat ini kegiatan TBA itu tidak lagi hanya berkutat dengan aktivitas mengaji. Sejak beberapa tahun belakangan, oa mengatakan, TBA telah diarahkan untuk memperkuat perekonomian masyarakat. Lewat program Kartu KSB Maju layanan UMKM telah dibentuk Koperasi Syariah Berbasis TBA yang tugasnya menyalurkan bantuan permodalan bagi masyarakat pelaku UMKM.
“TBA juga mengelola dana untuk upaya pemberatasan riba di masyarakat. Sasarannya kepada ibu-ibu. Kenapa ibu-ibu? Karena selama ini mereka menjadi target rentenir berkedok koperasi. Di sini kami menyebutnya bank rontok,” tandas Wabup seraya menyampaikan terima kasih kepada PD MES KSB dan narasumber yang telah menggelar seminar.
“Pengurus PD MES terima kasih, acara ini sangat bagus sekali dan kepada ibu Murni juga terima kasih atas kesediaannya hadir di acara ini. Saya mewakili pemerintah Sumbawa Barat mengucapkan selamat datang. Semoga ilmu yang ibu sampaikan nanti dapat kami terapkan terutama para ibu-ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan keluarganya,” tukasnya seraya membuka secara resmi kegiatan seminar tersebut.Ln
