
LENSANTBNEWS.COM, Sumbawa Barat – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Bidang Inovasi dan Teknologi melaksanakan kegiatan Roadshow Diseminasi hasil Inovasi Daerah sekaligus mengumumkan pemenang Juara Lomba Anugerah Inovasi Daerah tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Jereweh pada, Selasa (9/9/2025).
“Dimulai dari Kecamatan Jereweh. Dengan mengundang peserta dari kalangan instansi Sekolah, Pemerintah Desa, Aparatur kantor Camat, UPTD Puskesmas serta perwakilan masyarakat,” kata Kepala BRIDA KSB melalui Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Indrajaya, SPt.,M.Si kepada awak media ini, Rabu (10/9).
Ia menyampaikan, bahwa istilah Diseminasi berarti penyebarluasan informasi, gagasan, kebijakan, pengetahuan hasil penelitian/inovasi kepada publik agar dapat dipahami, diakses, dan dimanfaatkan oleh publik atau kelompok sasaran tertentu.
“Adapun tujuan diadakannya kegiatan diseminasi inovasi adalah, sebagai ajang penyebaran informasi adanya inovasi dari pihak lain untuk dipahami dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tertentu sesuai kebutuhan dan kemampuan SDM mereka,” ucapnya.
Dilanjutkan Indra sapaan akrabnya, produk inovasi yang tercatat di BRIDA KSB sampai saat ini sebanyak 178, namun realita di masyarakat maupun di OPD dan sekolah lebih banyak lagi yang tidak tercatat dalam bentuk uji coba maupun terapan pada semua sektor, yang tidak dilaporkan dalam format sistematika tertulis.
“Makin banyak inovasi yang dihasilkan dan diterapkan, maka akan sangat baik institusi, individu, komunitas maupun publik secara umum dalam menjalankan aktivitas, kerja, dunia usaha, pelayanan, pemberdayaan, pembangunan pemerintah serta lainnya,” jelasnya.
Maka dari itu, kata Indra, dalam Roadshow yang dilaksanakan, yang menonjol disampaikan adalah para juara lomba Anugerah Inovasi Daerah (AID) tahun 2025 yang telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2025 lalu, yang keluar sebagai juara di semua kategori sebanyak 9 pemenang yaitu kategori OPD ; (1). Dinas Perikanan dengan inovasi (Alat Tangkap Pancing Rawe Gurita), (2). Puskesmas Brang Rea inovasinya (Aplikasi Skrining Edukasi PTM Terpadu/SEPAT-KSB), (3). Puskesmas Taliwang II.
“Untuk juara kategori Sekolah ; (1). SMPN 3 Taliwang (GAPAI BERLIAN Edukasi Pengolahan Sampah menuju karakter Siswa Peduli LH), (2). SDN Dasan Anyar (Karakter Wirausaha Melalui Gerakan Satu Murid Satu Cabai/MARIS GAMA), (3). SDN 12 Taliwang (Media Pembelajaran BAPERPEM dan TKC Berbasis Numerasi Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi siswa). Sedangkan untuk kategori Masyarakat ; (1). Desa Tepas inovasinya (SAGEGAR TEPAS), (2). Komunitas Hijau Biru inovasi TASORTA (Tabung Pintar Tempat Sampah Organik di Rumah), (3). Hafalan Qur’an Tracker berbasis kalender (Ihda Husnul Khotimah dan Kawan-kawan),” bebernya.
Terakhir Indra menyampaikan, untuk agenda desiminasi berikutnya akan dilaksanakan di Kecamatan Taliwang, Desa Kertasari dan Kecamatan Brang Ene dengan narasumber para juara serta jenis inovasi yang disesuaikan dengan kondisi wilayah serta potensi penerapannya.
“Kami berharap inovasi menjadi lebih bermanfaat, mudah, murah, efektif, efisien, terukur, serta dapat memberikan nilai sosial, ekonomi, fisik serta budaya,” tandasnya. (**)