
LENSANTBNEWS.COM, Sumbawa Barat – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melakukan inovasi baru dalam menyusun strategi satu pintu kebijakan satu riset terhadap program-program pemerintah daerah.
“Kami sudah melaksanakan strategi satu kebijakan satu riset terhadap program-program pemerintah daerah kedepanya,” kata Kepala Brida KSB, Mars Anugerainsyah kepada awak media ini, Selasa (12/8/2025).
Rain sapaan akrabnya menyampaikan, inovasi baru tersebut bertujuan agar terbangunnya Sistem Informasi Riset Daerah (SIRD), tersusunnya kebijakan berbasis riset, terbangunnya mindset riset di kalangan OPD dan terciptanya ekosistem pembuatan kebijakan berbasis riset di KSB.
“Strategi satu kebijakan satu riset dilakukan karena selama ini belum terbentuknya mindset riset di kalangan OPD dan sebagian besar kebijakan daerah dibuat tidak menggunakan data hasil riset, sehingga belum adanya ekosistem pembuatan kebijakan berbasis riset,” katanya.
Selain itu, Rain menjelaskan, hal ini juga memberikan manfaat bagi pemerintah Kabupaten seperti pengambilan keputusan yang akan berbasis data mengurangi trial-error (+45% akurasi program), sistem early warning berbasis riset untuk antisipasi krisis seperti stunting dan pengangguran.
Dilanjutkannya, efisiensi birokrasi yakni, kolaborasi lintas OPD terstruktur melalui platform SIRD (-50% rapat koordinasi), alokasi anggaran lebih tepat sasaran berdasar temuan riset. Peningkatan akurasi penyusunan kebijakan berbasis data oleh seluruh perangkat daerah yang berjumlah 40, perangkat daerah teknis termasuk Kecamatan.
“Kebijakan yang dihasilkan dapat efektif, efisien dan tepat sasaran. Kemudian Ini juga akan terjadi akuntabilitas yaitu transparansi penggunaan dana riset melalui dashboard publik dan peningkatan indeks tata kelola pemerintahan (IPKD),” tandasnya. (**)