IMG-20251029-WA0009

Lensantbnews.com, Sumbawa Barat – Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melakukan kunjungan kerja ke Badan Gizi Nasional (BGN) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada, Kamis (11/9/2025). Dalam kunjungannya, Komisi II mengecek langsung dapur BGN di Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD KSB dan anggota, Ketua Yayasan, Ketua SPPG, Dinas Pertanian KSB, Dinas Ketahanan KSB Pangan dan Dinas Perikanan KSB.

Ketua Komisi II DPRD KSB, Mustofa kepada awak media ini menyampaikan, bahwa Komisi II sudah mengagendakan pertemuan ini jauh-jauh hari. Pertemuan ini dalam rangka konsultasi, diskusi dan memperdalam terkait MBG yang diberikan ke anak-anak.

“Semoga dari pertemuan ini, kami dari Komisi II bisa mengetahui dan tercerahkan terhadap program makan bergizi gratis (MBG) yang diberikan ke siswa-siswi,” katanya.

Di akhir kunjungan, Komisi II DPRD KSB merekomendasikan, dengan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama SPPG, mitra, yayasan MBG, dan pengusaha lokal (UMKM) yang bergerak dibidang hortikultura, pertanian, perikanan, peternakandan perwakilan sekolah.

Sementara itu, Ketua Yayasan, Fathul Iman Nawa Syahril, S. Sos menyampaikan, pihaknya sebagai mitra pelaksana yang bertugas mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan di lapangan, termasuk menerima dana serta menjadi penghubung strategis antara pemerintah melalui BGN dan masyarakat untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai tujuan yakni meningkatkan gizi, kesehatan, dan kualitas sumber daya manusia.

“Program makan bergizi gratis di SPPG ini sudah berjalan satu bulan lebih dan ada beberapa sekolah yang menjadi sasarannya,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD KSB, ia berharap, program ini berjalan lancar. Karena ini program dari pemerintah pusat, maka semua pihak sukseskan secara bersama.

“Dana yang kami kelola merupakan transfer pusat dan dikelola oleh mitra. Kami sangat bersyukur dari program ini bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang, bisa memberikan makanan bergizi pada anak dan ibu hamil. Kami harap anak-anak KSB menjadi generasi emas,” ungkapnya.

Untuk diketahui, penerima manfaat dari program MBG ini ada dua klasifikasi yaitu peserta didik mulai dari Paud, SD, SMP, SMA dan klasifikasi lain seperti ibu hamil, ibu menyusui dan balita. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *